Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara. Muh Syahrul. AKPD SMA KLS XI. Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara. Muh Syahrul. hadis ttg kejujuran.
Maka, ia memilih merefleksikan peristiwa getir rakyat Timtim ke dalam karya fiksi. Terhadap hal ini Seno punya prinsip satirik bahwa ketika jurnalisme dibungkam, sastra harus bicara. Sebab, katanya, lewat sastra kita bisa mengatakan kebenaran sejati; tidak seperti kebenaran jurnalisme yang setiap saat mudah dimanipulasi.
definisi sastra, peneliti berpandangan bahwa prinsip utama dalam jurnalisme sastra adalah fakta. Meskipun pakai kata sastra, tapi iatetap jurnalisme. Setiap detail harus berupa fakta. Tempat juga memang nyata. Kejadian benar-benar kejadian. Penggunaan sastra dalam jurna– lisme menjadikan gaya bahasa jurnalisme berkembang lebih luwes,
Hingga akhirnya, dengan kemunculan internet saat ini, jurnalisme mulai berubah dan sebagian telah ditinggalkan. Kehadiran jurnalisme online di Indonesia Kehadiran internet di Indonesia pada tahun 1990-an membawa perubahan bagi perkembangan jurnalisme. Perubahan tersebut dihadirkan dengan kemunculan jurnalisme online.
Tulisannya tentang Timor Timur dituangkan dalam trilogi buku Saksi Mata (kumpulan cerpen), Jazz, Parfum, dan Insiden (roman), dan Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara (kumpulan esai). Pada 2014, Seno meluncurkan blog bernama PanaJournal - www.panajournal.com tentang human interest stories bersama sejumlah wartawan dan profesional
1 Seno Gumira Ajidarma, Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara, (Jakarta: Justru karena itulah ketika orang tuanya lebih menyukai Gatot menjadi menantu
Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara Seno Gumira Ajidarma Bentang Pustaka, 2005 - Juvenile Nonfiction - 249 pages Jurnalisme terikat oleh seribu satu kendala, dari bisnis
bmsTE.
ketika jurnalisme dibungkam sastra bicara